Minggu, 27 November 2011

Microsoft, Simbol Kesuksesan Era Informasi

Inilah perusahaan yang menjadi simbol perubahan dari era industri menjadi era informasi. Perusahaan ini tidak menghasilkan produk semacam otomotif, alat rumah tangga, atau perangkat keras lainnya, yang menjadi tanda era industri. Mereka justru menghasilkan perangkat lunak yang membantu manusia sedunia meningkatkan kualitas hidup di berbagai bidang.


Bill Gates, pemuda yang tak jadi lulus dari Universitas Harvard, adalah orang di balik itu. Ia merupakan penemu perangkat lunak yang mengubah seluruh sendi kehidupan dunia. Gates menamainya Microsoft.


Awalnya Coba-coba


Bill Gates adalah pemuda yang eksentrik, suka coba-coba dan tak mau berdiam diri hanya membaca buku seperti perilaku sebagian mahasiswa. Ia sangat tertarik dengan komputer dan tanpa henti mengutak-atiknya, sampai menemukan software bersama Paul Allen, rekannya sesama mahasiswa. Mereka berdua yakin bahwa software komputer adalah masa depan, sehingga serius mengembangkannya sampai harus drop out dari kampus. Padahal, mereka bukan mahasiswa universitas pinggiran, melainkan salah satu perguruan tinggi terbaik dunia, Harvard University.


Impian mereka mengenai masa depan mengalahkan segalanya. Sejak masih kuliah, keduanya tanpa henti mencoba berbagai cara untuk menemukan software yang mudah digunakan. Sejumlah komunitas komputer mereka sambangi, perusahaan-perusahaan saat itu pun didatangi terkait upaya tersebut. Sampai akhirnya, mereka berhasil membuat sebuah perangkat lunak dasar yang disebut Microsoft BASIC (dasar dari MS-Dos). Itulah cikal bakal lahirnya Microsoft Corporation pada 1975.


Larang Penggandaan Software


Microsoft berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, berkat kecerdasan bisnis Bill Gates. Pada awal distribusi softwarenya, Gates melarang penggandaan software produksinya tanpa izin. Hal tersebut termasuk aturan baru pada saat itu, karena sebelumnya konsumen bisa leluasa menggunakan penemuan orang lain untuk keperluannya, tanpa larangan penggandaan tanpa izin. Kebijakan itulah yang memungkinkan Microsoft menjual perangkat lunaknya dalam jumlah besar, sesuai dengan jumlah komputer.


Kerja sama dengan IBM menjadi tonggak kesuksesan Microsoft selanjutnya. IBM yang pada awal 1970-an merupakan perusahaan produsen komputer personal terbesar dunia, memilih software buatan Microsoft sebagai perangkat lunak tunggal dalam komputernya. Tentu saja kerja sama tersebut melonjakkan penjualan Microsoft. Dalam jangka waktu satu dekade, perusahaan ini meningkat omzetnya berkali-kali lipat. Apalagi, sejumlah perusahaan komputer lainnya, juga bekerja sama dengan Microsoft. Sampai sekarang, tak ada produsen komputer di seluruh dunia yang tidak bekerja sama dengan Microsoft.


Menjadi Perusahaan Terbesar


Saat ini, Microsoft menjadi salah satu perusahaan informasi terbesar di dunia. Hal ini menandakan berkuasanya perusahaan-perusahaan teknologi informasi di era informasi. Jumlah cabangnya terus meningkat di lebih dari 100 negara, dengan jumlah karyawan lebih dari 50 ribu orang. Perangkat lunaknya menyebar ke seantero bumi dan nyaris tanpa pesaing. Produk paling terkenalnya, yaitu Windows, hampir dipastikan menjadi software wajib dalam setiap komputer. Sejumlah produsen lain sempat mencoba bersaing tapi gagal, termasuk software terbuka (gratis) linux, yang perkembangannya tetap tak mampu menyaingi Microsoft.


Bukti kebesaran Microsoft terlihat dari kiprah pendirinya, Bill Gates. Ialah manusia paling kaya di dunia dengan harta kekayaan di atas US $50 miliar, sejak 1996 sampai sekarang. Gates menjadi simbol keberhasilan manusia yang menjadikan informasi sebagai komoditas utama. Cerdas, terampil, kreatif, inovatif, dan kaya raya. Lebih hebat lagi, pemilik Microsoft ini juga sangat dermawan. Jangan heran jika Microsoft akan terus tumbuh dan tetap menjadi penguasa perangkat lunak komputer dunia.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar